Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)
https://mail.ejournal-ibik57.ac.id/index.php/jabisi
<p style="text-align: justify;">Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI) was established in January 2020 and was published by Accounting Departement of IBI Kosgoro 1957. This journal is a publication media for accounting research and practise. JABISI is an accounting journal published by IBI Kosgoro 1957. All papers were reviewed using a double peer-reviewed method. These journal publishs of accounting paper based on research. Hopefully JABISI could improve accounting knowledge in Indonesia. </p>Program Studi Akuntansi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957en-USJurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)2774-518XANALISIS DAMPAK GCG, PERENCANAAN PAJAK PADA MANAJEMEN LABA
https://mail.ejournal-ibik57.ac.id/index.php/jabisi/article/view/1829
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh <em>Good Corporate Governance</em> (GCG) dan perencanaan pajak terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur sub sektor kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020–2024. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GCG tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, sehingga mekanisme tata kelola belum mampu menekan tindakan oportunistik manajemen. Sebaliknya, perencanaan pajak terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba, yang mengindikasikan bahwa upaya pengelolaan beban pajak dapat mendorong praktik manajemen laba di perusahaan. Secara simultan, kedua variabel mampu menjelaskan 53% variasi manajemen laba. Temuan ini menegaskan pentingnya peran perencanaan pajak dalam memengaruhi kebijakan pelaporan keuangan, serta menunjukkan bahwa penerapan GCG masih perlu diperkuat untuk meminimalkan praktik manajemen laba.</p>Pipin Sri SudewiArdiani Ika SulistyawatiAprih SantosoPuspa RiniDipa Teruna Awaloedin
Copyright (c) 2025 Pipin Sri Sudewi, Ardiani Ika Sulistyawati, Aprih Santoso, Puspa Rini, Dipa Teruna Awaloedin
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-302025-10-306214214610.55122/jabisi.v6i2.1829STRATEGI PENGEMBANGAN EKOSISTEM PARIWISATA BERBASIS EKONOMI KREATIF MELALUI PENGOPTIMALAN BUMDesa DALAM RANGKA PENYERAPAN TENAGA KERJA
https://mail.ejournal-ibik57.ac.id/index.php/jabisi/article/view/1710
<p>Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Desa mencetuskan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) sebagai strategi untuk memperkuat ekonomi desa dan menciptakan lapangan kerja. Survei yang dilakukan oleh BPS Lamongan pada tahun 2024 mencatat 35. 981 penduduk usia kerja yang berada dalam keadaan menganggur. Potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Lamongan sangat menarik jika dikembangkan menjadi desa wisata. Kemampuan desa wisata ini bisa dibentuk dan dikelola oleh BUMDesa, yang kemudian dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat setempat. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini tentang pentingnya strategi pengembangan ekosistem pariwisata yang berlandaskan ekonomi kreatif untuk penyerapan tenaga kerja. Tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan masalah yang ada. Metode penelitian dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif creswell melalui triangulasi data yang memanfaatkan perangkat lunak N-Vivo. Objek penelitian melibatkan empat desa wisata yang dikelola oleh BUMDesa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh BUMDesa perlu diperbaiki melalui inovasi untuk memastikan tujuan pengembangan ekosistem pariwisata tercapai, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja. Strategi pengembangan yang efektif meliputi pemasaran digital, branding desa wisata, inovasi produk, pengembangan paket wisata, serta promosi berkelanjutan. Dengan demikian, pengoptimalan BUMDesa dalam pengembangan ekosistem pariwisata berbasis ekonomi kreatif mampu menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat pembangunan desa yang berkelanjutan.</p>Heti Nur AniMa’rufatur RodhiyahKrissantina EferynDewi Fatimah TriwahyuningsihAch. Sholichul Azhar
Copyright (c) 2025 Heti Nur Ani, Ma’rufatur Rodhiyah, Krissantina Eferyn, Dewi Fatimah Triwahyuningsih, Ach. Sholichul Azhar
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-302025-10-306210211210.55122/jabisi.v6i2.1710ANALISIS PENERAPAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE PADA KINERJA KEUANGAN SANGGAR BIMBINGAN ‘AISYIYAH KAMPUNG PANDAN MALAYSIA
https://mail.ejournal-ibik57.ac.id/index.php/jabisi/article/view/1882
<p>Fenomena yang muncul dalam pengelolaan SBA Kampung Pandan Malaysia yaitu pencatatan keuangan yang masih sederhana, keterbatasan akses informasi bagi pemangku kepentingan, pembagian tugas keuangan yang belum terstruktur, serta belum adanya SOP baku terkait pelaporan dan pengawasan keuangan. Kondisi ini berpotensi memengaruhi kinerja keuangan sanggar, baik dari aspek efektivitas penggunaan dana, keakuratan laporan, maupun kemampuan organisasi mempertanggungjawabkan setiap transaksi kepada pihak internal maupun eksternal. Dalam konteks lembaga pendidikan komunitas yang bersifat nirlaba, penerapan <em>good governance</em> merupakan kebutuhan strategis untuk menjaga kepercayaan donatur, orang tua siswa, organisasi induk ‘Aisyiyah, serta masyarakat luas. Oleh karena itu, penelitian ini penting untuk menganalisis bagaimana prinsip <em>good</em> <em>governance</em> telah diterapkan dan sejauh mana penerapan tersebut memengaruhi kinerja keuangan sanggar. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, serta telaah dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan kelembagaan dan keuangan SBA Kampung Pandan. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa SBA Kampung Pandan telah berupaya mengimplementasikan prinsip <em>good governance</em> pada sisi tata kelola organisasi. Meskipun demikian, dalam praktik keuangan masih ditemukan beberapa kelemahan, seperti: (1) Akuntabilitas yang belum optimal karena pencatatan keuangan masih dilakukan secara manual tanpa standar akuntansi yang jelas; (2) Transparansi yang rendah akibat tidak adanya sistem dokumentasi yang memadai serta ketiadaan audit internal maupun eksternal; dan (3) Aspek supremasi hukum belum terpenuhi karena laporan keuangan belum mengikuti ketentuan PSAK 45/ISAK 35.</p>Dewi Fatimah TriwahyuningsihEvi Dwi Kartikasari
Copyright (c) 2025 Dewi Fatimah Triwahyuningsih, Evi Dwi Kartikasari
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-302025-10-306215916710.55122/jabisi.v6i2.1882PENGARUH LEVERAGE, FIRM SIZE, DAN AUDIT REPORT LAG TERHADAP GOING CONCERN AUDIT OPINION
https://mail.ejournal-ibik57.ac.id/index.php/jabisi/article/view/1872
<p>Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi bagaimana <em>leverage</em>, <em>firm size</em>, dan <em>audit report lag</em> dapat memengaruhi pemberian <em>going concern audit opinion</em> pada perusahaan yang bergerak di sektor <em>Consumer Cyclicals</em> dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2022–2024. Dalam studi ini,<em> leverage</em> diukur menggunakan rasio Debt to Assets Ratio (DAR), <em>firm size</em> ditentukan melalui logaritma natural atas total aset, sedangkan <em>audit report lag</em> dihitung berdasarkan jumlah hari antara tanggal laporan keuangan tahunan dan tanggal penyelesaian audit. Variabel terikat berupa opini going concern diklasifikasikan dengan dua keadaan, yaitu bernilai 1 apabila perusahaan memperoleh opini <em>going concern</em> tersebut dan 0 apabila tidak. Sebanyak 97 perusahaan dipilih sebagai sampel dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan metode regresi logistik. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa <em>leverage</em> serta <em>audit report lag</em> memiliki pengaruh positif terhadap kemungkinan auditor mengeluarkan opini <em>going concern</em>, sedangkan <em>firm size</em> memberikan pengaruh yang berlawanan atau negatif. Dengan demikian, ketiga variabel tersebut terbukti memainkan peran penting dalam menentukan probabilitas auditor memberikan opini <em>going concern</em>, terutama pada perusahaan yang dianggap berada dalam kondisi keuangan yang kurang stabil.</p>Angelica Dara Wahyu AnjaniCatheryn Iona Nelson
Copyright (c) 2025 Angelica Dara Wahyu Anjani, Catheryn Iona Nelson
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-302025-10-306214715810.55122/jabisi.v6i2.1872DETERMINAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAN PERAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI PEMODERASI
https://mail.ejournal-ibik57.ac.id/index.php/jabisi/article/view/1780
<p>Tujuan: Penelitian ini akan menguji faktor-faktor determinan yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan tekstil dan pakaian di Indonesia, dan menggunakan variabel tata kelola perusahaan yang baik (GCG) sebagai pemoderasi. Metode: Sampel perusahaan adalah perusahaan tekstil dan pakaian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2019 hingga 2023. Menggunakan analisis regresi linier berganda dan alat bantu statistik dengan versi terbaru dari perangkat lunak Smart PLS versi 4. Temuan: Pertumbuhan penjualan dan perputaran aset berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Struktur modal dan ukuran perusahaan tidak memiliki dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. GCG memperkuat hubungan antara struktur modal dan kinerja keuangan perusahaan. GCG tidak memperkuat hubungan antara ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, perputaran aktiva dan kinerja keuangan perusahaan. Kebaruan: Kebaruan dari penelitian ini, yaitu penggunaan populasi Indonesia. Variabel moderator yang digunakan yaitu variabel Good Corporate Governance (GCG), dan jarang digunakan dalam penelitian sebelumnya.</p>Nur KhatikFatmasari SukestiAlwiyah
Copyright (c) 2025 Nur Khatik, Fatmasari Sukesti, Alwiyah
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-302025-10-306212814110.55122/jabisi.v6i2.1780PENGARUH AUDIT REPORT LAG, FEE AUDIT, FINANCIAL DISTRESS TERHADAP AUDIT QUALITY
https://mail.ejournal-ibik57.ac.id/index.php/jabisi/article/view/1879
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh <em>Audit Report Lag</em>, <em>Fee</em> <em>Audit</em>, dan <em>Financial Distress</em> terhadap <em>Audit Quality</em> pada perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di BEI periode 2021–2023. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif kausalitas dengan menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan. Populasi penelitian mencakup perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di BEI dengan jumlah 70 perusahaan. Sampel penelitian diperoleh dengan metode <em>purposive sampling</em>, sehingga terpilih 32 perusahaan selama 3 tahun pengamatan dengan total 96 observasi. Proses pengolahan data dilakukan menggunakan E-views 12, dengan teknik analisis regresi linear berganda melalui pendekatan <em>Random</em> <em>Effect Model</em>. Hasil penelitian ini menunjukkan hanya variabel <em>Fee Audit</em> dan <em>Financial Distress</em> yang berpengaruh positif terhadap <em>Audit Quality</em>. Hasil pengujian asumsi klasik menunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi seluruh pengujian kriteria asumsi klasik tersebut sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini valid. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kualitas audit dapat didorong melalui penetapan <em>fee audit</em> yang memadai serta penguatan kondisi keuangan perusahaan.</p>Kevin Amadis SutantoCatheryn Iona Nelson
Copyright (c) 2025 Kevin Amadis Sutanto, Catheryn Iona Nelson
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-10-302025-10-306211312710.55122/jabisi.v6i2.1879